The History of FKIP UNIMEN

The History of UNIMEN
1973-1979 - Awal Pendirian
  1. Gagasan untuk mendirikan Universitas di Kabupaten Enrekang di awali pada tangga 1 Desember 1973 dengan Nama Universitas Muhammadiyah Cabang Enrekang di Enrekang dibawah persyarikatan Muhammadiyah.
  2. Tepat pada 4 Desember 1974, pemerintah mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Koordinatorat Perguruan Tinggi Wilayah VII Sulawesi maluku dan Irian Jaya, Nomor 09/KPT.VII/UN/74 tertanggal 4 Desember 1974.
  3. Pada tahun yang sama Universitas Muhammadiyah Cabang Enrekang meresmikan Fakultas Ilmu Pendidikan yang menaungi Jurusan Pendidikan Sosial Tingkat Sarjana Muda Lengkap.
  4. Tepat pada 1 Januari 1975 Universitas Muhammadiyah Cabang Enrekang memulai kegiatan akademik dan perkuliahan pertama dilaksanakan di Gedung SMA Muhammadiyah Enrekang. 
1979-1986 (Defensif)
  1. Sehubungan dengan aspek pengabdian pada masyarakat, Universitas Muhammadiyah Cabang Enrekang kemudian berinisiasi mendirikan perguruan tinggi sendiri pada tahun 1978.
  2. Selangkah demi selangkah menuju pendirian kampus yang memiliki potensi lokal, pada tahun akademik 1979 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhamamdiyah Enrekang di setujui oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Berdasarkan Piagam Pendirian Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 026/III.Sw.S-73/79. 
  3. Pada tahun 1986 STKIP Muhamamdiyah Enrekang kemudian diperkuat dengan status terdaftar berdasarkan SK Mendikbud Nomor 0392/0/1986 tanggal 22 Mei 1986 dengan mengelola Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Jenjang S1.
  4. Setelah berdiri sejak 1986, wisuda pertama STKIP Muhammadiyah Enrekang pun dilaksanakan pada tahun1987. 
1986-2013 (Disruption Era)
  1. Setelah diresmikan pada tahun 1986, STKIP Muhammadiyah Enrekang berusaha meningkatkan kualitas dengan meningkatknya status Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Jenjang Strata Satu (S1). 
  2. Sampai pada tahun akademik 2012/2013, STKIP Muhammadiyah Enrekang mengalami stagnansi yang cukup lama, dan tetap membina satu program studi yaitu Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
  3. Dalam rangka mengembangkan STKIP Muhammadiyah Enrekang, Pimpinan dan Stakeholder melaksanakan berbagai pertemuan pada tahun 2013 dalam rangka penambahan Program Studi.
  4. Di tahun yang sama ditetapkan dua (2) Program studi yaitu Program Studi Bimbingan Konseling dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris untuk di usulkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
2013-2015 (Tahap Pengembangan)
  1. Pada tahun 2014 STKIP Muhammadiyah Enrekang  memperoleh izin operasional pembukaan program studi dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 417/E/O/2014 tanggal 17 September 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Bimbingan Konseling (Strata 1); dan  SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 471/E/O/2014 tanggal 8 Oktober 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Pndidikan Bahasa Inggris (Strata 1);
  2. Seiring dengan berjalannya waktu, STKIP Muhammadiyah Enrekang terus berinovasi guna mengembangkan perguruan tinggi di Kabupaten Enrekang, sehingga pada tahun 2014 kembali mengajukan penambahan program studi yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Matematika. 
  3. Pada tahun 2015 STKIP Muhammadiyah Enrekang kembali memperoleh izin operasional pembukaan program studi dengan SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 134/M/Kp/III/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Matematika (Strata 1), dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Starata 1).
  4. Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, STKIP Muhammadiyah Enrekang melakukan perekrutan pengajar & pegawai, sehingga pada tahun 2015 kampus ini memiliki dosen sebanyak 38 dosen tetap yayasan dan 1 dosen negeri yang dipekerjakan serta karyawan administratif STKIP Muhammadiyah Enrekang sebanyak 17 orang.
2016-2018 (Pengembangan Infrastruktur)
  1. Selangkah demi selangkah menuju pendirian kampus yang memiliki potensi lokal, STKIP Muhammadiyah Enrekang terus meningkatkan kualitas SDM dan tata kelola institusi dengan melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pengembangan Catur Dharma Perguruan Tinggi.  
  2. Perkembangan signifikan mulai terjadi di STKIP Muhammadiyah Enrekang pada tahun Akademik 2016/2017 dimana angka kenaikan calon mahasiswa baru mencapai 100% lebih banyak dari awal dibukanya kampus ini. 
  3. Dikarenakan minat pendaftar terus meningkat serta setelah melakukan berbagai macam rapat, maka tepat pada tahun 2017 draf rencana induk (masterplan) pembangunan kampus untuk STKIP Muhammadiyah Enrekang diseminarkan yang di hadiri oleh unsur pemerintah Kabupaten Enrekang.
  4. Selain rencana pengembangan pembangunan kampus, STKIP Muhammadiyah Enrekang juga turut memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan pengembangan minat dan bakat terhadap mahasiswa. Oleh karena itu, dibentuklah berbagai Kelompok UKM Mahasiswa.
2018-2020 (Perubahan Status)
  1. Pada tahun 2018, STKIP Muhammadiyah Enrekang menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa lembaga pendidikan nasional dan internasionalPerjanjian kerjasama tersebut meliputi pertukaran mahasiswa, dosen, bahan-bahan Pendidikan, materi riset, publikasi dan informasi, seminar dan workshop. Kerjasama tersebut berlangsung selama lima tahun dan dapat diperpanjang jika dikehendaki oleh kedua pihak.
  2. Seiring dengan berjalannya waktu, STKIP Muhammadiyah Enrekang terus berinovasi guna meningkatkan minat serta bakat mahasiswanya, sehingga pada tahun 2018/2019 dan 2019/2020 STKIP Muhammadiyah Enrekang melaksanakan KKN/Magang Internasional Angkatan I dan II di Thailand selama 1 semester yaitu di ikuti 4 Mahasiswa pada angkatan I dan 9 Mahasiswa pada Angkatan II dan 1 dosen pendamping lapangan.
  3. Demi mewujudkan kampus idaman, STKIP Muhammadiyah Enrekang kembali menyelesaikan pembangunan gedung tahap IV berlantai lima berhasil diselesaikaan pada akhir tahun 2019. 
  4. Pada tahun 2019, STKIP Muhammadiyah Enrekang mengajukan penambahan 4 program studi dan pengusulan perubahan bentuk dari STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas.  
  5. Adanya penambahan dan perubahan bentuk ini diharapkan dapat berperan aktif dalam pengembangan pengetahuan yang unggul serta moral yang mencerahkan. 
  6. Pada tahun 2020, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Nomor: 300/M/2020 yang ditetapkan di Jakarta 19 Februari 2020. STKIP Muhammadiyah Enrekang resmi berubah bentuk menjadi Universitas dengan nama Universitas Muhammadiyah Enrekang.
  7. Bersamaan dengan SK perubahan bentuk juga disetujui penambahan 4 Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil, Program studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Program Studi Biokewirausahaan dan Program Studi Agroteknologi. Penambahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kontribusi Universitas Muhammadiyah Enrekang sebagai kampus swasta dalam mencetak Sarjana yang berwawasan luas dan berakhlak mulia di masa depan.
2020-2021 (Pandemi)
  1. Dengan resminya STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas, maka Universitas Muhammadiyah Enrekang telah membina 9 Program Studi dan di resmikan 2 fakultas.
  2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menaungi 5 Program studi yaitu: Pendidikan Nonformal (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Bimbingan Konseling (S1), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), dan Pendidikan Matematika (S1). Sedangkan untuk Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek): Perpustakaan dan Sains Informasi (S1), Agroteknologi (S1), Biokewirausahaan (S1) dan Teknik Sipil (S1).
  3. Namun seiring dengan perubahan bentuk pada bulan Februari 2020, dua kemudian tepatnya pada bulan April 2020, pemerintah republik Indonesia  melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 menetapak Status Bencana Nonalam COVID-19 sebagai bencana nasional pada tanggal 13 April. 
  4. Sebagai tanggapan terhadap pandemi tersebut, pemerintah kabupaten Enrekang memberlakukan pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) pada tahun 2020.
  5. Dengan Kebijakan tersebut, Universitas Muhammadiyah Enrekang di tahun pertamanya mengalami masa-masa sulit  khususnya dari sisi keuangan dan Belanja. Sisi pendapatan berkurang dikarenakan tingkat tuntutan pengurangan pembayaran UKT/SPP pada mahasiswa. Disamping itu, banyak mahasiswa mengambil cuti kuliah karena orang tua tidak mampu membayar SPP. Begitupu dengan penerimaan mahasiswa baru terkendala dengan promosi langsung karena harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.  
  6. Selain kondisi di atas, Universitas Muhammadiyah Enrekang juga harus mengurangi kegiatan yang rutin dilakukan seperti seminar, rapat, dan perkuliahan secara tatap muka. 
  7. Perubahan tatap muka menjadi online juga menjadikan membekaknya belanja untuk biaya pelatihan bagi dosen dan mahasiswa serta pembayaran internet yang harus bisa di distribusikan kepada dosen, tenaga kependidikan dan juga mahasiswa.
2021-2022 (Penguatan Tata Kelola & New Normal)
  1. Setelah resmi berubah bentuk pada tahun 2020, Universitas Muhammadiyah Enrekang, terus meningkatkan kualitas dan tata kelola institusi dan juga telah memiliki gedung baru berlantai 5. 
  2. Setelah diresmikan menjadi Universitas, pada tahun 2021, Universitas Muhammadiyah Enrekang melaksanakan Akreditasi institusi dengan nilai akreditasi Baik. 
  3. Setelah di lakukan akreditasi institusi, Universitas Muhamamdiyah Enrekang menggelar wisuda I setelah berubah bentuk atau wisuda yang X selama institusi didirikan.
  4. Universitas Muhamamdiyah Enrekang terus berbenah dengan meningkatkan kualitas dosen, dan pada tahun 2020-2021 jumlah dosen UNIMEN yang memperoleh ijin belajar untuk program doktor sebanyak 29 dosen. 
  5. Guna meningkatkan mutu masing-masing program studi maka Universitas Muhamamdiyah Enrekang mewajibkan seluruh program studi baik prodi baru maupun prodi yang eksis untuk akreditasi dan reakreaditasi. 
  6. Pada tahun 2022, sebanyak 3 Program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berhasil memperoleh Akreditasi Baik Sekali dari LAMDIK, dan 2 program studi baru dari Fakultas Sains dan Teknologi terakreditasi Baik dari BAN-PT. 
  7. Dalam rangka merespon kondisi eksternal dan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri di era global, UNIMEN dalam proses pembelajarannya telah meningkatkan kurikulumnya menjadi kurikulum OBE-MBKM.
2023 - (Penguatan Kerjasama, Riset & MBKM)